Pelita-pelita masa depan ku !
Semangatku menggeliat
Terbakar sorot matamu.
Betapa hari ,jadi kian sarat makna
Mengukir dinding batu kehidupan
; yang telah lama ; Sepi !
Kini pecah oleh celoteh manjamu !
Masa depan , jadi mimpi bersama...
Walau banyak keringat dan darah yang mesti tercucurkan !
Mari kita balikkan setiap mimpi ,menjadi kenyataan.
Bila malam telah berpeluk bulan
dan bumi tenggelam didekap sunyi
Di ujung doa , ku ulangi tanpa henti niatku !
Untuk mengantarkan kalian ,pada suatu dunia yang tak sia-sia .
Prajurit-prajurit Cilikku !
Kekalkan tekadku : oleh tawamu
Sirami jangan henti hatiku oleh kekudusan sinar matamu!
Agar semangat tak berhenti berdenyut !
Dan kelak kalian tak kan pernah menyesali telah berbapakkan Bapak !dan beribukan Ibu !!
( Buah Kasih buat : ketiga prajurit Cilikku !
( Agung Kresna Wibawa , Muhammmad Badai Al-Haq , Bhisma Sukarno)